Peran Pendidikan Formal dan Non-formal dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Baik pendidikan formal maupun non-formal memiliki kontribusi yang signifikan dalam upaya menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peran pendidikan formal sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global. Pendidikan formal memberikan landasan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk bersaing di era globalisasi ini.
Namun, pendidikan non-formal juga tidak kalah pentingnya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Menurut UNESCO, pendidikan non-formal memiliki potensi besar dalam memberikan pendidikan kepada mereka yang tidak terjangkau oleh sistem pendidikan formal. Melalui pendidikan non-formal, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal dan global.
Peran pendidikan formal dan non-formal dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan juga diakui oleh Pakar Pendidikan, Prof. Anies Baswedan. Beliau menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan formal dan non-formal dalam menciptakan masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan. Menurut beliau, kedua jenis pendidikan tersebut saling melengkapi dan harus diintegrasikan secara sinergis.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mengoptimalkan peran pendidikan formal dan non-formal dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui upaya bersama, diharapkan pendidikan dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, inovatif, dan berkelanjutan.